Sejarah Prosesor Intel
🧩 Intel Pentium Era (1993–2007)
🔩 Socket: Socket 5/7 → Socket 370 → Socket 478 → LGA 775
💾 RAM: FPM/EDO → SDRAM → DDR (DDR1) → DDR2
⚙️ Chipset: 430TX, 440BX, 845, 865, 945
💻 Platform: Desktop & Laptop
📈 Fitur Ikonik: MMX (Multimedia Extensions), Hyper-Threading (SMT), Arsitektur NetBurst
📖 Cerita Singkat:
Pentium adalah raja prosesor era 90-an hingga pertengahan 2000-an. Seri ini membawa komputer dari alat kerja sederhana menjadi mesin multimedia rumahan. Teknologi MMX meningkatkan kemampuan grafis dan audio, sedangkan Pentium 4 memperkenalkan Hyper-Threading, yang membuat satu prosesor bisa bekerja layaknya dua. Namun, arsitektur NetBurst yang berfokus pada kecepatan tinggi (GHz) akhirnya kalah efisiensi dan panas, sehingga Intel beralih ke desain Core Architecture yang lebih hemat daya dan kuat per-core.
🧩 Intel Celeron Era (1998–Sekarang)
🔩 Socket: Slot 1 → Socket 370 → Socket 478 → LGA 775 → LGA 115x / LGA 1200
💾 RAM: SDRAM → DDR → DDR2 → DDR3 → DDR4
⚙️ Chipset: 440LX, 845, 865, 945, H61, H81, H110, H410, H610
💻 Platform: Desktop & Laptop
📈 Fitur Ikonik: Versi hemat dari Pentium, cache lebih kecil, efisiensi tinggi
📖 Cerita Singkat:
Intel Celeron dirilis pada tahun 1998 sebagai versi ekonomis dari Pentium II. Intel ingin menghadirkan prosesor murah untuk pengguna rumahan dan pendidikan. Arsitektur dasarnya sama seperti Pentium, namun dengan cache dan clock speed yang lebih rendah agar harganya terjangkau. Celeron menjadi pilihan populer untuk komputer sekolah, kantor, dan kebutuhan ringan seperti mengetik atau browsing.
Kini, Celeron mulai digantikan oleh seri Intel N (Alder Lake-N), namun tetap dikenal sebagai simbol prosesor hemat daya dan ramah di kantong.
🧩 Intel Core Duo Era (2006)
🔩 Socket: Socket M → Socket 479
💾 RAM: DDR2
⚙️ Chipset: Intel 945PM, 945GM (mobile platform)
💻 Platform: Laptop
📈 Fitur Ikonik: Dual-Core pertama Intel untuk laptop, arsitektur Yonah
📖 Cerita Singkat:
Setelah Pentium 4 dikenal boros daya dan panas, Intel merombak total arsitektur prosesor mereka. Hasilnya adalah Intel Core Duo, dirilis pada tahun 2006 sebagai prosesor dual-core pertama Intel untuk laptop. Fokusnya bukan lagi kecepatan GHz, melainkan efisiensi daya dan performa per watt.
Meskipun awalnya hanya hadir di laptop, Core Duo menjadi pondasi penting yang melahirkan arsitektur Core 2 Duo — cikal bakal keluarga Core i3, i5, dan i7 di masa depan.
🧩 Intel Core 2 Duo Era (2006–2010)
🔩 Socket: LGA 775 → LGA 771 (Xeon versi desktop)
💾 RAM: DDR2 → DDR3
⚙️ Chipset: 965, P35, P45, G31, G41, G43, G45
💻 Platform: Desktop & Laptop
📈 Fitur Ikonik: Arsitektur Core, 64-bit Support, Multi-Core Efisien, Virtualization (VT-x)
📖 Cerita Singkat:
Intel Core 2 Duo hadir sebagai penyelamat setelah kegagalan arsitektur NetBurst pada Pentium 4 yang boros daya dan cepat panas. Dirilis pertengahan 2006, seri ini membawa lompatan besar dalam efisiensi dan performa per watt.
Berbasis arsitektur **Core (Conroe, Merom, dan Penryn)**, Core 2 Duo memperkenalkan pemrosesan 64-bit yang lebih matang serta dukungan memori DDR2 dan DDR3.
Di sisi desktop, seri seperti **E8400** menjadi legenda karena performa tinggi namun tetap hemat daya, sementara di laptop, Core 2 Duo sukses besar karena multitasking-nya lancar dan suhunya jauh lebih dingin.
Era ini menjadi pondasi lahirnya seri **Intel Core i3, i5, dan i7**, yang akan mendominasi dekade berikutnya.
🧩 Intel Core i Series Era (2010–Sekarang)
🔩 Socket: LGA 1156 → LGA 1155 → LGA 1150 → LGA 1151 → LGA 1200 → LGA 1700
💾 RAM: DDR3 → DDR4 → DDR5
⚙️ Chipset: H55, H61, H81, B85, H110, B360, B460, H610, B660, Z690, Z790
💻 Platform: Desktop & Laptop
📈 Fitur Ikonik: Hyper-Threading, Turbo Boost, Smart Cache, Integrated GPU, Hybrid Core (P-core & E-core)
📖 Cerita Singkat:
Seri Intel Core i menandai dimulainya era modern prosesor Intel.
Dimulai dari **Core i3, i5, dan i7** pada tahun 2010 (arsitektur Nehalem dan Lynnfield), Intel fokus menghadirkan keseimbangan antara performa dan efisiensi daya.
Setiap generasi membawa peningkatan besar: **Sandy Bridge, Ivy Bridge, Haswell, Skylake, Kaby Lake, hingga Coffee Lake** memperkuat posisi Intel di pasar desktop dan laptop.
Kemudian muncul **Alder Lake dan Raptor Lake** yang memperkenalkan arsitektur **Hybrid Core** — perpaduan antara **Performance Core (P-core)** dan **Efficiency Core (E-core)**.
Teknologi ini menjadikan prosesor Intel lebih adaptif, cepat, dan efisien, menjadi fondasi kuat menuju masa depan komputasi modern.


Posting Komentar untuk "Sejarah Prosesor Intel"